SMK Negeri 5 Madiun Brightening to The Future
SMKN 5 Kota Madiun menjadi pusat belajar untuk menampung guru-guru yang mengikuti pendidikan keahlian ganda. Guru yang mengikuti pendidikan keahlian ganda banyak. Jadi tidak semuanya ada di P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan dan VEDC.
Sebagai pusat belajar, menurut Drs. Gathot Kususanto, M.Sp, tidak hanya akan diikuti oleh guru dari Kota Madiun saja namun juga dari luar Kota Madiun. Tentang kesiapannya sebagai sekolah pusat belajar, menurut beliau akan berlaku pada april ini hingga mei mendatang karena SMKN 5 Madiun merupakan pusat belajar keahlian ganda angkatan kedua.
“Kita harus siap menerima guru-guru yang mengikuti program keahlian ganda. Meskipun saat ini sekolah juga sibuk menyiapkan ujian sekolah, UNBK,” katanya.
Guru-guru SMK yang mengikuti program keahlian ganda adalah guru-guru normatif/adaptif. Sehingga mereka bisa menjadi guru produktif karena lebih dari satu kompetensi keahlian yang bakal mereka miliki.
Di Pusat Belajar SMKN 5 Madiun tercatat 17 guru yang mengikuti program keahlian ganda Teknik Komputer Jaringan ini. Adapun pusat belajar untuk menampung guru-guru ini adalah sekolah rujukan dan sekolah potensial. Sebelumnya sekolah-sekolah itu sudah divisitasi oleh P4TK dan VEDC.
Menurut rencana pusat belajar keahlian ganda di SMKN 5 Madiun akan dilaksanakan tanggal 18 April 2017 hingga 20 Mei 2017 yang diikuti oleh guru-guru di wilayah Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Nganjuk, Kab. Ponorogo.